PRAMUKA
Riwayat Baden Powell
Riwayat Baden Powell
Lahir
pada tanggal 22 April 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama
powell, seorang professor geometri di Universitas Oxford, yang meninggal ketika
Stephenson masih kecil.
Pengalaman
Baden Powell yang mendasari gerakan pramuka sangat banyak, diantaranya
1.
Karena ditinggal ayahnya sejak masa
kanak-kanak, akhirnya Powel mendapatkan pembinaan dari sosok ibunya.
2.
Dari kakaknya mendapat pelatihan
keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga, dan lain-lain.
3.
Sifat Baden Powell yang sangat
cerdas, menyenangkan, lucu, suka bermain musik, tindakan, olahraga, mengarang
dan menggambar begitu disukai teman-temannya.
4.
Pengalaman Powel di India sebagai
pembantu letnan di resimen 13 kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang
telah hilang di puncak gunung. Ia juga berhasil melatih kemampuan panca indera
dari Kimball O’Hara.
5.
Pernah dikepun bangsa Boer di kota
Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makanan.
6.
Memiliki pengalaman saat menglahkan
Kekaisaran Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik-manik kayu milik raja
Dinizulu.
Pengalaman
ini kemudian ditulis dalam sebuah buku berjudul “Aids to Scouting” yang
merupakan panduan untuk tentara muda Inggris Raya dalam melaksanakan tugas
penyelidikan. Boden Powel pun diminta Wiliam Smyth, seorang pemimpin Boys
Brigade di Inggris, untuk melatih anggota sesuai pengalaman Powel. Anggota Boys
Brigade sebanyak 21 orang dari berbagai wilayah Inggris itu pun diajak berkemah
dan berlatih di Pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
1910
BP pensiun dari Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Jenderal. Pada tahun 1912
menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi tiga orang anak. Ia
mendapat gelar Lord dari King George di 1929 Baden Powell sebelum akhirnya
meninggal pada 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Sejarah Dunia Pramuka
Dimulai
pada tahun 1908, Baden Powell menulis pengalamannya untuk kegiatan Pramuka yang
dirintisnya. Kumpulan tulisannya dibuat sebuah buku dengan judul “Scouting for
Boys”. Buku ini dengan cepat menyebar di Inggris dan negara-negara lain yang
kemudian berdiri organisasi pramuka yang awalnya hanya untuk laki-laki dengan
nama Boys Scout.
Pada
tahun 1912 dengan bantuan adik perempuannya, Agnes, didirikanlah organisasi
kepramukaan untuk wanita dengan nama Girls Guides yang kemudian diteruskan oleh
istri Powel.
Pada
1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan
buku The Jungle Book karya Rudyard Kipling sebagai panduan kegiatan. Buku ini
menceritakan kisah dari Mowgli yang hidup di hutan dan dipelihara oleh
serigala.
Pada
1918 ia membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Pada
1922, ia menerbitkan bukunya Rovering to Success (Mengembara ke Arah Bahagia).
Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mendayung sampannya menuju ke
pantai bahagia.
Tahun
1920-an diadakan Jambore dunia pertama di Olympia Hall, London. Ia mengundang
Pramuka dari 27 negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Chief
Scout of The World (kepala Pramuka dunia).
- Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
- Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
- Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
- Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
- Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
- Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
- Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
- Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
- Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
- Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
- Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
- Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
- Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
- Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
- Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
- Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
- Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
- Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
- Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Pada
tahun 1914 ia menulis petunjuk untuk Kursus Pembina Pramuka dan baru diwujudkan
pada 1919. Dari temannya yang bernama W. F. de Bois Maclarren, ia mendapat
sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan
Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Pada
tahun 1920 dibentuklah dewan internasional yang bersi sembilan anggota dan
berkantor sekretariatnya di London, Kerajaan Inggris. Dan pada 1958 Biro
Pramuka dunia dipindahkan dari London ke Ottawa, Kanada. Pada tanggal 1 Mei
1968 dunia Pramuka Biro pindah lagi ke Jenewa, Swiss.
Biro
Pramuka dunia memiliki 5 kantor, yaitu Kosta Rika, Mesir, Filipina, Swiss dan
Nigeria. Sementara Pramuka Biro putri, bermarkas di London dengan 5 kantor di
daerah Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
SOAL!
1.
Siapa Bapak Pramuka Sedunia?
2.
Kapan Bapak pramuka dunia lahir?dan
dimana beliau dilahirkan?
3.
Siapa nama istri beliau?
4.
Tahun 1916 berdiri kelompok usia siaga namanya CUP. Apa nama buku yang
dijadikan panduan?
5.
Tahun berapa jamboree yang pertama
dan dimana tempatnya?
6.
Bapak pramuka dunia mendapat gelar
pada saat jamboree yang pertama. Apa nama gelar tersebut?
7.
Tahun 1995 jamboree dunia diadakan
dimana jan jamboree ke berapa?
8.
Siapa nama ayah dari bapak Pramuka
sedunia?
Sejarah lahirnya pramuka di Indonesia
http://www.portalsejarah.com/
Sejarah
dari lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia dimulai saat Indonesia dijajah oleh
Belanda. Awal gerakan Pramuka ini berasal dari berdirinya cabang Nederlandsche
Padvinders Bestuur (NPO) yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische
Padvinders. Bapak Kepanduan Indonesia adalah Mangkunegara S.P. yang
memprakarsai berdirinya organisasi Kepanduan milik Indonesia pada 1916.
Pada
masa penjajahan Jepang, gerakan ini dibubarkan karena Jepang tidak menginginkan
adanya sebuah organisasi yang dibuat tanpa campur tangan Jepang. Setelah Jepang
pergi, gerakan Pramuka di Indonesia kembali aktif dan baru dibentuk sebagai
Pramuka pada tahun 1961. Komite untuk pembentukan gerakan Pramuka sendiri baru
saja membuat keputusannya pada 1961 melalui Keputusan Presiden Nomor 121 1961
11 April 1961.
Sejarah Gerakan Pramuka pada Masa Penjajahan
Gerakan
Pramuka Indonesia awal ditandai dengan munculnya cabang Nederlandsche
Padvinders Bestuur (NPO) pada tahun 1912. Organisasi baru yang lahir ada pada
tahun 1910 ini mampu mempertahankan keberadaannya hingga pecah Perang Dunia I.
dengan alasan NPO memiliki kwartitr besar sendiri, mereka kemudian memutuskan
untuk mengubah nama mereka pada 1916 dan menjadi Nederlands Indische Padvinders
Vereeniging (NIVP).
Pada
tahun yang sama, S.P. Mangkunegara VII berencana untuk membuat kepanduan
sendiri. Organisasi mereka diberi nama Javaansche Padvinders Bestuur (JPO) dan
menjadi organisasi kepanduan pertama di Nusantara.
Lahirnya organisasi-organsasi Pramuka juga memicu gerakan nasional lainnya. Di tempat lain, organisasi kepanduan milik Muhammadiyah bernama Padvinder Muhammadiyah mengubah namanya menjadi Hizbul Watan pada 1920.
Lahirnya organisasi-organsasi Pramuka juga memicu gerakan nasional lainnya. Di tempat lain, organisasi kepanduan milik Muhammadiyah bernama Padvinder Muhammadiyah mengubah namanya menjadi Hizbul Watan pada 1920.
Selain
Muhammadiyah, ada juga kepanduan milik Boedi Oetomo, yaitu Padvinderij
Nationale, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij milik Syarikat Islam yang
namanya kemudian berubah menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu (SIAP),
Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) yang berdiri berkat Jong
Islamieten Bond, dan yang terakhir adalah Indonesisch Nationale Padvinders Bestuur
(INPO) yang berhutang budi kepada kaum muda Indonesia pada proses berdirinya.
Pada
tanggal 23 Mei 1928, rasa kesatuan yang muncul dalam organisasi Kepanduan di
Indonesia mulai memanifestasikan dirinya dengan nama “Persaudaraan antara Pandu
Indonesia” (PAPI) yang beranggotakanh INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.
Pada
1928 sampai 1935, organisasi-organisasi kepanduan yang merintis lahirnya
gerakan Pramuka di Indonesia menjadi semakin banyak, baik didasarkan kebangsaan
maupun agama. Nama-nama organisasi yang didasarkan pada kebangsaan adalah:
• Pandu Indonesia (PI)
• Padvinders Organisatie Pasundan (POP)
• Pandu Kesultanan (PK)
• Sinar Pandu Kita (SPK)
• Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI)
Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan:
• Pandu Ansor
• Al Wathoni
• Hizbul Wathan
• Kepanduan Islam Indonesia (KII)
• Islamitische Padvinders Organisatie (IPO)
• Tri Darma (Kristen)
• Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI)
• Kepanduan Masehi Indonesia (KMI)
• Padvinders Organisatie Pasundan (POP)
• Pandu Kesultanan (PK)
• Sinar Pandu Kita (SPK)
• Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI)
Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan:
• Pandu Ansor
• Al Wathoni
• Hizbul Wathan
• Kepanduan Islam Indonesia (KII)
• Islamitische Padvinders Organisatie (IPO)
• Tri Darma (Kristen)
• Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI)
• Kepanduan Masehi Indonesia (KMI)
Untuk
memperkuat persaudaraan antara setiap organisasi, Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana untuk mengatur Jambore besar. Kegiatan
ini mengalami beberapa perubahan dalam rencana waktu dan kegiatan, meskipun
nama aktivitas disetujui dengan nama ” Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem ”
atau disingkat sebagai PERKINO. Tanggal acara pun meski ada perdebatan
akhirnya diputuskan pada tanggal 19 Juli-23 Juli 1914 di kawasan Jogja.
Pengembangan
gerakan Pramuka di Indonesia sempat terhambat ketika para penjajah Belanda
pergi dan digantikan oleh pasukan Jepang. Selama pendudukan Jepang tidak boleh
ada partai dan organisasi rakyat bergerak aktif. Hal ini adalah memicu
kemarahan karena kepanduan tidak dapat dilanjutkan.
Meskipun
ada aturan tentang penolakan organisasi, beberapa anggota BPPKI tetap menginginkan
adanya PERKINO II. Masa-masa isolasi justru membuat semangat anggota tiap
kepanduan menjadi semakin kuat.
Gerakan Pramuka dalam periode Republik Indonesia
Bulan
September 1945, beberapa orang dari gerakan Kepanduan Indonesia memutuskan
untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta untuk membentuk komite baru sebagai
wadah dari organisasi yang lebih besar.
Komite
ini dikenal sebagai Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia (KPPI). Dan pada saat
yang sama segera menetapkan tanggal pelaksanaan kongres kesatuan Pramuka.
Kongres diselenggarakan pada 27-29 Desember dan terletak di Surakarta.
Sebagai
hasilnya, dilahirkannya Pandu Rakyat Indonesia. Pandu Rakyat Indonesia
menghadapi masa-masa sulit ketika ingin memperluas. Salah satu alasan bahwa ada
serangan lagi dari Belanda mulai 17 Agustus 1984 di mana pada waktu itu ada
seseorang yang berencana menembak mati Soeprapto dan berhasil.
Pada
wilayah yang akhirnya berhasil dikuasai oleh Belanda, Pandu rakyat terpaksa
menghentikan kegiatan. Ketika masa perjuangan untuk mengusir Belanda dari tanah
air selesai, Pandu Rakyat Indonesia kembali menyelenggarakan Kongres Rakyat
mereka 2 di Yogyakarta pada tanggal 20 Desember sampai 22 Januari 1960.
Pokok
pembicaraan pada Kongres ini adalah untuk mencapai keputusan tentang bagaimana
konsep baru. Lalu memberikan kesempatan pada beberapa kelompok agar mereka
dapat menyejahterakan kembali organisasi mereka yang sudah runtuh.
Pada
tahun 1953 IPINDO berhasil menjadi anggota Pramuka dunia. Pada 10-20 Agustus
1955 IPINDO juga berhasil mengadakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu,
Jakarta. Sementara POPPINDO dan PKPI pernah bersama-sama menyambut datangnya
Lady Baden Powell (istri dari Baden Powell) untuk Indonesia dalam perjalannya
ke Australia. Pada tahun 1959, menyelanggrakan perkemahan besar yang diadakan
untuk Pramuka Putri yang disebut “Desa Semanggi” di Ciputat. Tahun ini juga
IPINDO mengirim sebuah kontingen ke Jambore dunia di Gunung Makiling, Filipina.
Menyadari
kelemahan yang ada, ketiga Federasi akhirnya dibubarkan diri ke PERKINDO
(kesatuan Kepanduan Indonesia). Tapi ternyata Perkindo itu sendiri kurang
kompak jadi cobalah dimanfaatkan oleh Partai Komunis untuk dijadikan Pionir
Muda seperti gerakan negara-negara komunis lain.
Dimulai
pada 1960-an, berbagai pihak, termasuk pemerintah dan MPRS melakukan berbagai
upaya untuk mengatur organisasi Kepramukaan termasuk upaya untuk membangun
gerakan Pramuka.
Pada
Kamis malam 9 Maret 1961 Presiden mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan Pramuka
dan pemimpinnya di istana negara. Presiden mengungkapkan bahwa Pramuka harus
diperbarui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi
Kepanduan ada dilebur menjadi satu disebut Pramuka.
Presiden
juga menunjuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka, terdiri dari Sri Sultan
Hamengku Buwono IX, P dan K Menteri Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr. a.
Azis Saleh dan Menteri transmigrasi dan koperasi, komunitas pembangunan desa,
Achmadi. Peristiwa ini kemudian disebut Hari Tunas Gerakan Pramuka
Panitia
ini kemudian mengolah anggaran dasar gerakan Pramuka, sebagai lampiran Keppres
RI nomor 238 tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka. Kepres
ini menetapkan gerakan Pramuka sebagai satu-satunya Kepanduan ditugaskan untuk
anak-anak dan kaum muda Indonesia. Peristiwa ini kemudian disebut Hari
Permulaan Tahun Kerja.
Kepres
nomor 238 1961 ini ditandatangi oleh Perdana Menteri IR. Juanda sebagai
penjabat presiden karena Presiden INDONESIA, Sukarno sedang berkunjung ke
Jepang.
Pada
tanggal 30 Juli 1961, di Istora Senayan (sekarang Bung Karno Stadiun),
tokoh-tokoh organisasi kepramukaan di Indonesia yang menyatakan tulus
membubarkan diri ke organisasi Gerakan Pramuka. Hari bersejarah ini kemudian
disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka
Presiden Soekarno menyerahkan panji
pramuka
Pada
tanggal 14 Agustus 1961, dilakukan pengukuhan Mapinas (MajelisPimpinan
Nasional), Kwarnas dan Kwarnari di Istana Presiden, diikuti oleh pemberian
Panji Pramuka dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat
yang diikuti oleh sekitar 10.000 Pramuka. Persitiwa sejarah ini kemudian
disebut sebagai Hari Pramuka yang dirayakan sampai saat ini.
Mapinas
ketika dipimpin oleh Dr. IR. Sukarno (Presiden RI) dan Wakil Ketua I, Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr. a. Aziz Saleh.
Sementara Kwarnas, dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Letjen TNI
Dr. a. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua dan Ketua Kwarnari.
Pengembangan
gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada periode tertentu yang kurang
dianggap penting oleh anak muda. Menyadari hal itu kemudian pada peringatan
ulang tahun gerakan Pramuka untuk 45-tahun 2006, Presiden Republik dari
Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono memulai revitalisasi gerakan kepanduan.
Pelaksanaan
revitalisasi gerakan Pramuka, antara lain dengan pembentukan organisasi gerakan
Pramuka lewat upaya penerbitan hukum No. 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka.
SOAL!
1.
Apa yang dapat kalian rangkum dari sejarah
pramuka Indonesia? Tulis dan jelaskan siapa bapak pramuka Indonesia?
Kenapa Seragam Pramuka Cokelat Muda dan Tua
Kenapa pakaian seragam pramuka berwarna cokelat muda dan cokelat tua?, sebuah pertanyaan yang sempat
ditanyakan oleh pramuka penggalang
kepada pembina pramukanya. Dan mungkin pertanyaan serupa mengenai dipilihnya
warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna seragam pramuka pernah terlintas di benak anggota Gerakan Pramuka
lainnya. Pasti terkandung tujuan dan makna dibalik pemilihan kedua warna
tersebut.
Mengiaskan Tanah dan Air
Ada yang memaknai warna cokelat tua sebagai warna tanah
yang ada di Indonesia dan warna cokelat muda sebagai warna air yang mengaliri
tanah-tanah Indonesia. Kedua warna pada pakaian seragam ini
kemudian dipadukan dengan warna setangan leher yang merah putih sebagai
perlambang bendera pusaka Indonesia. Di sini para pramuka dikiaskan sebagai
putra ibu pertiwi yang siap sedia mempertahankan berkibarnya merah putih di
tanah air Indonesia.
Tapi benarkah warna pakaian seragam pramuka mengiaskan
tanah dan air?. Ada yang menyetujui namun juga ada yang mempertanyakan. Warna
tanah tidak terbatas hanya cokelat tua namun sangat bervariasi mulai dari hitam
kelam, cokelat, merah bata, jingga, kuning, hingga putih. Dan satu yang pasti,
belum ada literatur maupun keputusan Kwartir Nasional yang menerangkan tentang
makna kiasan air dan tanah pada warna pakaian seragam pramuka.
Jika filosofi mengenai air dan tanah masih menimbulkan
perdebatan kemudian bagaimana?. Kita merujuk kepada Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian
Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Dalam Jukran tersebut, tepatnya di Bab I pasal
5 ayat b tertulis:
Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah coklat muda dan
coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai
oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-1949).
Dari Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota
Pramuka tersebut jelas bahwa pemilihan warna cokelat muda dan coklat tua
sebagai warna pakaian seragam pramuka dikarenakan kedua warna tersebut termasuk
salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kemerdekaan Republik
Indonesia kala itu. Apakah semua pejuang di masa kemerdekaan mengenakan pakaian
berwarna coklat? Tentu tidak. Tidak sedikit pejuang kita dahulu yang memakai
pakaian berwarna putih, hitam, atau bahkan tidak mengenakan pakaian yang layak.
Di dalam jukran tersebut dikatakan bahwa coklat merupakan “salah satu warna
yang banyak dipakai”. Dan tidak ada penjelasan lebih detail tentang pemilihan
warna itu.
Meskipun demikian tersirat sebuah maksud bahwa pramuka hendaklah
tidak melupakan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang dan mengorbankan
segalanya demi tegaknya negara Indonesia. Tidak melupakan bukan berarti sekedar
mengingat dan mengenang namun harus pula menghormati, menghargai, meneladani,
dan meneruskan perjuangan dan kepahlawanan para pejuang di di masa perang
kemerdekaan.
Pramuka pantang melupakan jasa para pahlawan justru
menjadikannya sebagai motivasi dan sumber inspirasi untuk terus berkarya
SOAL!
1.
Kenapa
seragam pramuka memakai warna cokelat muda dan coklat tua?
2.
Isi
dari jukran Gerakan pramuka nomor 147 tahun 2012!
Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang
Pemasangan
atribut (tanda pengenal) pramuka penggalang ini melanjutkan
artikel sebelumnya, Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Siaga di Seragam
Pramuka. Tanda pengenal atau kerap disebut juga sebagai atribut, dipasang di
pakaian seragam pramuka, termasuk pakaian seragam pramuka penggalang.
Pemasangan tersebut tentunya menggunakan aturan dan tata cara tersendiri.
Untuk memahami macam-macam tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka, ada baiknya membaca artikel Macam-Macam Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka terlebih dahulu.
Berbagai atribut atau tanda pengenal yang dipasang di pakaian seorang pramuka penggalang (baik putra maupun putri) antara lain adalah: tanda tutup kepala, tanda WOSM (pandu dunia), tanda pelantikan, dan papan nama. Juga tanda lokasi, gudep, dan badge wilayah. Tanda regu, Tanda Kecakapan Umum Penggalang (manggar), Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan tanda pratama, pemimpin regu, atau wakil pemimpin regu.
Untuk memahami macam-macam tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka, ada baiknya membaca artikel Macam-Macam Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka terlebih dahulu.
Berbagai atribut atau tanda pengenal yang dipasang di pakaian seorang pramuka penggalang (baik putra maupun putri) antara lain adalah: tanda tutup kepala, tanda WOSM (pandu dunia), tanda pelantikan, dan papan nama. Juga tanda lokasi, gudep, dan badge wilayah. Tanda regu, Tanda Kecakapan Umum Penggalang (manggar), Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan tanda pratama, pemimpin regu, atau wakil pemimpin regu.
Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putra
Kesemua
atribut atau tanda pengenal pada pramuka penggalang putra di pasang seperti
pada gambar berikut ini
Penjelasan tentang pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bagian bawah artikel ini.
Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putri
Sedangkan
untuk atribut pada pakaian seragam pramuka pramuka penggalang putri adalah
sebagaimana gambar berikut ini
Penjelasan tentang pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bagian bawah artikel ini.
Penjelasan Pemakaian Atribut Pramuka Penggalang
Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penggalang adalah sebagai berikut:
- Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar merah. Pada putri dipasang di topi pramuka bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
- Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.
- Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju.
- Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM).
- Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas.
- Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil.
- Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep.
- Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penggalang; Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.
- Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil Pemimpin Regu dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju.
- Tanda Regu; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regunya. Baik pada penggalang putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas.
- Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Ramu, Rakit, dan Terap. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu.
Selain tanda-tanda (atribut)
sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penggalang dapat juga memasang tiska (Tanda Ikut
Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan
tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. Lencana pramuka garuda
(berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka.
Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan
di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju. Sedangkan tiska (Tanda Ikut
Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.
SOAL!
1. Sebutkan
atribut pramuka penggalang!
2. Apa
makna dari atribut bagde pandu dunia?
3. Bagaimana
pemasangan atribut bagde pandu dunia untuk putra dan putri?
4. Sebutkan
bagde Tanda Kecakapan Umum berdasar! serta gambarlah!
5. Apa
itu tiska?
6. Bagaimana
bentuk tutup kepala putra dan putri? Gambarlah!
7. Apa
perbedaan bagde daerah dengan bagde provinsi?
8. Jelaskan
pemasangan nomor gudep?
SANDI-SANDI
Kata
sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka
tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf
atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara memecahkannya.
Asal
mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah tempat
tinggal,untuk itu mereka harus memiliki
kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk
mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di
Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan
berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru
dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke
tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk
mengetahui pesan yang tersembunyi.
1. Sandi Koordinat / Merah Putih
Cara
: buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi
kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10 buah, masing-masing kata terdiri dari 5
huruf).
G
|
U
|
D
|
E
|
P
|
|
S
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
E
|
F
|
G
|
H
|
I
|
J
|
D
|
K
|
L
|
M
|
N
|
O
|
I
|
P
|
Q
|
R
|
S
|
T
|
A
|
U
|
V
|
W
|
X
|
Y
|
2.
Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput (
rumput pendek berarti titik sedangkan
rumput panjang berarti garis )
Contoh
:
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
.
= λ
-
= Λ
Maka PRAMUKA =
3.
Sandi Abjad / Sandi Balik
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A
Kunci = AZ atau ZA, bisa juga
ditulis A = Z atau sebaliknya.
Contoh : GUDEP akan kita tuliskan
TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T,
lalu U ada di atas F, dst.
4.
Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya
diletakkan pada kata AND,contoh :
ANDA KANDU ANDA DANDA
DANDI SANDI NANDI
A
K U A
D A D
I S I
N I
= Aku ada di sini
5.
Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara
mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
U D
U N I A
D O
W E L
N P B
A L
A N
E D B
P K
A P A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia
Sandi Morse
Sandi ini dimaksudkan untuk
mengirimkan pesan yang komunikator dan komunikannya berada di tempat yang
berbeda. Bunyi pendek disimbolkan dengan titik dan bunyi panjang
disimbolkan dengan garis.
SKU Mengetahui Manfaat Penghijauan
SKU
: Mengetahui manfaat penghijauan. Mengetahui dan dapat
menjelaskan manfaat dari penghijauan merupakan salah satu syarat dan kecakapan
umum (SKU) Pramuka Penggalang Ramu. Dengan mengetahui dan dapat menjelaskan
manfaat penghijauan ini diharapkan seorang pramuka penggalang ramu memahami
pentingnya peran dan fungsi penghijauan. Sehingga kemudian tergerak untuk
berperan aktif dalam mengikuti kegiatan penghijauan.
Bagi
seorang pramuka,
penghijauan merupakan salah satu pengamalan langsung dari dasadarma yang kedua yaitu cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia. Karena penghijauan merupakan wujud dari
pelestarian lingkungan. Secara bahasa penghijauan dapat diartikan sebagai
: 1 proses, cara, perbuatan membuat supaya menjadi
hijau; 2 penanaman (tanah atau lereng gunung
yg gundul) dng pohon-pohonan agar udara menjadi sejuk dan bersih atau agar
erosi dapat dicegah; (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sedangkan secara istilah
penghijauan dapat diartikan sebagai kegiatan penanaman pada lahan kosong di
luar kawasan hutan dengan berbagai jenis pohon yang bertujuan untuk memulihkan,
mempertahankan, atau meningkatkan fungsi lahan bagi lingkungan.
Karena
itu seorang pramuka penggalang ramu diharapkan mengetahui dan memahami sehingga
dapat mnenjelaskan manfaat penghijauan. Kemampuan ini menjadi bekal pemahaman
dan menumbuhkan kecintaan terhadap kecintaan pada alam dan kelestarian
lingkungan. Sehingga pada tingkat selanjutnya, seorang pramuka penggalang mampu
melaksanakan kegiatan penghijauan di daerah atau lingkungannya (Syarat dalam SKU Penggalang Rakit).
Bahkan memotivasi dan mengajak temannya untuk turut serta dalam kegiatan
penghijauan (Syarat dalam SKU Penggalang Terap).
Manfaat Penghijauan
Dengan
mengetahui dan memahami manfat penghijauan menjadi bekal bagi seorang pramuka
penggalang untuk berperan aktif dalam kegiatan penghijauan bahkan menjadi motor
penggerak penghijauan terhadap teman-temannya.
Adapun
penghijauan sendiri mempunyai peran dan fungsi penting dalam kelestarian
lingkungan dan untuk mengurangi kerusakan lingkungan mulai dari erosi,
pencemaran udara, global warming, hingga bencana alam. Manfaat
penghijauan yang hendaknya diketahui oleh para pramuka dapat dikelompokkan
dalam beberapa bagian, yaitu:
1.
Manfaat
secara hidrologis;
Pohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan dalam tanah baik untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia), cadangan air di musim kemarau, maupun mencegah terjadinya banjir.
Pohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan dalam tanah baik untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia), cadangan air di musim kemarau, maupun mencegah terjadinya banjir.
2.
Manfaat
secara orologis;
Adalah kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi atau pengikisan tanah baik oleh air maupun angin.
Adalah kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi atau pengikisan tanah baik oleh air maupun angin.
3.
Manfaat
secara ekologis;
Secara ekologis (keseimbangan lingkungan), pepohonan hasil penghijauan menjadi salah satu komponen biotik yang tidak terpisahkan dalam lingkungan. komponen biotik bersama abiotik inilah yang saling bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan selaras.
Secara ekologis (keseimbangan lingkungan), pepohonan hasil penghijauan menjadi salah satu komponen biotik yang tidak terpisahkan dalam lingkungan. komponen biotik bersama abiotik inilah yang saling bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan selaras.
4.
Manfaat
secara klimatologis;
Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Proses ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus mencegah dampak pemanasan global.
Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Proses ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus mencegah dampak pemanasan global.
5.
Manfaat
secara edaphis;
Secara edaphis pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan mencari makan bagi berbagai spesies hewan.
Secara edaphis pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan mencari makan bagi berbagai spesies hewan.
6.
Manfaat
secara estetis;
Secara estetis (keindahan) penghijauan dapat mempercantik suatu kawasan atau tempat. Bahkan kerap kali pepohonan memiliki daya tarik keindahan tersendiri.
Secara estetis (keindahan) penghijauan dapat mempercantik suatu kawasan atau tempat. Bahkan kerap kali pepohonan memiliki daya tarik keindahan tersendiri.
7.
Manfaat
secara protektif;
Secara protektif penghijauan dapat memberikan perlindungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada manusia. Secara langsung melindungi dari terik matahari, angin kencang, penahan debu, dan peredam suara. Secara tidak langsung melindungi dari bencana banjir dan kekeringan (terkait dengan manfaat hidrologis).
Secara protektif penghijauan dapat memberikan perlindungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada manusia. Secara langsung melindungi dari terik matahari, angin kencang, penahan debu, dan peredam suara. Secara tidak langsung melindungi dari bencana banjir dan kekeringan (terkait dengan manfaat hidrologis).
8.
Manfaat
secara higienis;
Secara higienis penghijauan menjadi penyaring udara dimana pepohonan akan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Pepohonan pun mempunyai kemampuan untuk menyerap berbagai jenis racun yang ada di udara. Selain itu akar-akar peppohonan mampu menyerap dan menyaring air dalam tanah tanah sehingga menjadi layak dikonsumsi.
Secara higienis penghijauan menjadi penyaring udara dimana pepohonan akan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Pepohonan pun mempunyai kemampuan untuk menyerap berbagai jenis racun yang ada di udara. Selain itu akar-akar peppohonan mampu menyerap dan menyaring air dalam tanah tanah sehingga menjadi layak dikonsumsi.
9.
Manfaat
secara edukatif;
Secara edukatif, pohon hasil penghijauan mampu menjadi laboratorium alam yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dan penelitian.
Secara edukatif, pohon hasil penghijauan mampu menjadi laboratorium alam yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dan penelitian.
10.
Manfaat
secara rekreatif;
Secara rekreatif, kawasan yang telah dilakukan penghijauan mempunyai daya tarik estetis tersediri yang dapat digunakan sebagai tempat rekreasi dan hiburan.
Secara rekreatif, kawasan yang telah dilakukan penghijauan mempunyai daya tarik estetis tersediri yang dapat digunakan sebagai tempat rekreasi dan hiburan.
11.
Manfaat
secara ekonomis;
Secara ekonomis pohon-pohon hasil reboisasi akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Baik pada bunga, buah, batang, akar, dan berbagai bagian pohon lainnya.
Secara ekonomis pohon-pohon hasil reboisasi akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Baik pada bunga, buah, batang, akar, dan berbagai bagian pohon lainnya.
Mengingat besar dan pentingnya manfaat
penghijauan dan semakin maraknya kekrusakan lingkungan yang terjadi, seorang
pramuka hendaknya bisa menjadi motor penggerak bagi masyarakat di sekitarnya
dalam menyelamatkan lingkungan melalui gerakan penghijauan. Untuk dapat malukan
hal tersebut tentunya harus dimulai dari yang paling dasar terlebih dahulu.
Oleh karenanya seorang pramuka penggalang ramu wajib mengetahui manfaat penghijauan.
SOAL !
1. Apa
itu penghijauan!
2.
Sebutkan salah satu dasadarma yang
menerangkan penghijauan!
3.
Apa saja manfaat Penghijauan? Sebutkan!
4.
Sebutakan manfaat estetis dari
penghijauan!
5. Berikan
contoh penghijauan di sekitarmu!
Lagu lagu Pramuka
lagu : Hymne Pramuka
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubhaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia Tahah Airku
Kami jadi pandumu
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubhaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia Tahah Airku
Kami jadi pandumu
Lagu : API UNGGUN
Kala senja Mulailah Tiba
Damai di hati datang
Saat berapi unggun tiba
Saat bersukaria
Kita duduk berlingkar-lingkaran
Tak ada mula akhirnya
Lingkaran Persaudaraan
Kita kuat eratkan
Hoo haiii yooo
Hoo haii iyooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan tegar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan sabar
Reff :
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api Api Api Api Api
Api kita sudah menyala
Kala senja Mulailah Tiba
Damai di hati datang
Saat berapi unggun tiba
Saat bersukaria
Kita duduk berlingkar-lingkaran
Tak ada mula akhirnya
Lingkaran Persaudaraan
Kita kuat eratkan
Hoo haiii yooo
Hoo haii iyooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan tegar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan sabar
Reff :
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api Api Api Api Api
Api kita sudah menyala
Lagu : Selamat Datang Kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Ya…ya…ya…ya…
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Ya…ya…ya…ya…
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
SOAL!
1.
Lengkapilah lagu dibawah ini!
……… Pramuka Indonesia
Manusia…………………..
……………………………
…………….. kubhaktikan
…………………. Indonesia
Indonesia Tahah Airku
Kami …………………….
Sejarah Makna Kiasan Lambang Gerakan Pramuka
Alam Endah | 5:00
AM | 6 comments
Sejarah dan makna kiasan lambang Gerakan Pramuka adalah materi pramuka
untuk melengkapi pengetahuan umum kepramukaan. Sejarah dan makna lambang
Gerakan Pramuka ini perlu dimengerti, dipahami, dan dihayati oleh setiap
anggota pramuka menyadari nilai-nilai kiasan yang terkandung
didalamnya.
Lambang Gerakan
Pramuka adalah tanda
pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini
mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota
Gerakan Pramuka sesuai dengan dicita-citakan.
Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan
Pramuka adalah tunas kelapa. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK
Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Pencipta lambang ini adalah Kak Sunardjo Atmodipuro, seorang Andalan
Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai di Departemen Pertanian. Kak
Soenardjo Atmodipoero sendiri lahir pada tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan
meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.
Pertama kali lambang ciptaan Kak Sunardjo Atmodipuro ini dipergunakan
sebagai lambang Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 saat Presiden
Republik Indonesia menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka; Tunas Kelapa
|
Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu
materi dalam SKU yaitu mulai SKU Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata
(masing-masing pada syarat nomor 6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no. 14).
Makna Lambang Gerakan Pramuka
Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan
mempertimbangkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Arti filosofi
tersebut yaitu:
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- ‡Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
- Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu.
- ‡Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.