Pembelajaran Tipe Number Head Together



BAB 1
PENDAHULUAN

A.            Latar belakang

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian besar aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah,
Untuk mengembangkan potensi to live together salah satunya melalui model pembelajaran kooperatif. Aktivitas pembelajaran kooperatif menekankan pada kesadaran siswa perlu belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan, konsep, keterampilan kepada siswa yang membutuhkan atau anggota lain dalam kelompoknya, sehingga belajar kooperatif dapat saling menguntungkan antara siswa yang berprestasi rendah dan siswa yang berprestasi tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Slavin (Ibrahim, 2000:16) tentang pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar pada semua tingkat kelas dan semua bidang studi menunjukkan bahwa kelas kooperatif menunjukkan hasil belajar akademik yang signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.
Salah satu model pembelajaran kooperatif yaitu tipe NHT (Numbered Heads Together). Model ini adalah model yang cukup mudah, namun banyak orang mengetahui pertama kalinya adalah dengan nama Numbered Heads Togheter, sehingga menimbulkan persepsi awal yang cukup sulit. Salah satu metode pembelajaran kooperatif yang cukup banyak diterapkan di sekolah-sekolah adalah Numbered Head Together atau disingkat NHT, tidak hanya itu saja, NHT juga banyak sekali digunakan sebagai bahan penelitian tindakan kelas (PTK).
B.        Rumusan masalah
 Adapun rumusan masalah pada makalah model NHT ini adalah :
a.       Apa defenisi dari model NHT ( number head together ) ?
b.      Bagaimana penerapan model NHT ( number head together ) ?
c.       Apa manfaat model NHT ( number head together ) ?
d.      Kekurangan dan kelebihan model NHT ( number head together ) ?
e.       Langkah – langkah pembelajaran model NHT (number head together ) ?
C.     Tujuan penulisan
Tujuan  penulisan dari makalah model NHT ini adalah :
1.      Sebagai tugas terstruktur mata kuliah model pembelajaran biologi
2.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang model tipe  NHT
3.      Untuk mengetahui manfaat model pembelajaran NHT
4.      Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran model NHT
5.      Mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran NHT

















BAB II
LANDASAN TEORI

A.         Defenisi model NHT ( number heads together )
Model adalah contoh atau fiqur yang berkaitan dengan strategi mengajar. Model Number Head Together (NHT) merupakan cara belajar Cooperative atau beberapa kelompok dimana anak dikelompokan menjadi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok, Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor, guru memberi tugas kepada setiap siswa berdasarkan nomor, jadi setiap siswa memiliki tugas berbeda.
Model pembelajaran NHT juga merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan melakukan percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan yang dipelajari. Dengan model NHT siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek dan keadaan suatu proses pembelajaran mata pelajaran tertentu.
Number Head Together adalah suatu Model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas (Rahayu, 2006). NHT pertama kali dikenalkan oleh Spencer Kagan dkk (1993).
Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif structural. Struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dari kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para siswa saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan peneliti (Tryana, 2008).
Menurut Kagan (2007) model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
Menurut kelompok kami NHT adalah strategi model pembelajaran kooperatif yang menggunakan angka, dengan tujuan untuk memudahkan guru dalam mengeksplor aktifitas siswa.  Pendekatan yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam mencakup suatu pelajaran, model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam melaporkan informasi.
Ibrahim dalam Herdian (2009: 7) mengemukakan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT yaitu :
1.      Hasil belajar akademik stuktural
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik.
2.      Pengakuan adanya keragaman
Bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang.  Tipe pembelajaran ini memberi peluang bagi sis-wa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan saling menghargai satu sama lain.
3.      Pengembangan keterampilan sosial
Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pen-dapat orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam ke-lompok dan sebagainya.

B.            Langkah penerapan pembelajaran model NHT (number head together)
Adapun langkah langkah dalam penerapan model NHT yaitu :
a.       Penomoran
Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor berbeda-beda
b.      Pengajuan Pertanyaan
Langkah berikutnya adalah pengajuan pertanyaan, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang diberikan dapat diambil dari materi pelajaran tertentu yang memang sedang di pelajari, dalam membuat pertanyaan usahakan dapat bervariasi dari yang spesifik hingga bersifat umum dan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi pula.
c.       Berpikir Bersama
Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa berpikir bersama untuk menemukan jawaban dan menjelaskan jawaban kepada anggota dalam timnya sehingga semua anggota mengetahui jawaban dari masing-masing pertanyaan.
d.      Pemberian Jawaban
Langkah terakhir yaitu guru menyebut salah satu nomor dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas, kemudian guru secara random memilih kelompok yang harus menjawab pertanyan tersebut, selanjutnya siswa yang nomornya disebut guru dari kelompok tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi jawaban tersebut.

Singkatnya, NHT merupakan kegiatan belajar kooperatif dengan 4 tahap kegiatan. Pertama, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang. Setiap anggota kelompok diberi satu nomor 1, 2, 3, dan 4. Kedua, guru menyampaikan pertanyaan. Ketiga, berpikir bersama, siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban itu. Keempat, guru menyebut nomor (1, 2, 3, atau 4) dan siswa dengan nomor yang bersangkutan yang harus menjawab.

C.           Kelebihan dan Kekurangan Model NHT (number head together)
1.        KELEBIHAN
·         Kelebihan dari model ini,sebagaimana dijelaskan oleh Hill (!993) dalam  Tryana (2008) bahwa model NHT memiliki kelebihan diataranya dapat meningkatkan prestasi belajar
·         Mampu memperdalam pamahaman siswa, menyenangkan siswa dalam belajar,
·         mengembangkan sikap positif siswa, mengembangkan sikap kepemimpinan siswa,
·         mengembangkan rasa saling memiliki, serta mengembangkan keterampilan untuk masa depan.
2.   KEKURANGAN
o   Untuk  jumlah siswa yang banyak karena membutuhkan waktu yang lama.
o   Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru, karena kemungkinan waktu yang terbatas.

D.           Manfaat model tipe NHT ( number head together )
Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yang hasil belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim (2000: 18), antara lain adalah :
1.      Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi didepan teman-temannya, sehingga ia merasa bangga dan merasa dihargai.
2.      Memperbaiki kehadiran
Yang dimaksud memperbaiki kehadirin disini adalah siswa yang mendapat nomor yang tadinya ingin tidak masuk sekolah menjadi punya tanggung jawab untuk tetap masuk sekolah karena harus menyampaikan hasil dari diskusi nomor yang ia dapat.
3.      Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar

4.      Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil
Perilaku mengganggu akan lebih kecil karena setiap siswa mendapat nomor pertanyaan yang berbeda sehingga ia merasa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya
5.      Konflik antara pribadi berkurang
Setiap siswa yang mendapat nomor pertanyaan akan berdiskusi dengan teman kelompoknya begitu juga teman kelompoknya saling membantu.
6.      Pemahaman yang lebih mendalam
Karena setiap kelompok ingin menampilkan yang terbaik , mereka mencari jawaban dari nomor pertanyaan dengan sebaik-baiknya pula.
7.      Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
8.      Hasil belajar lebih tinggi


















BAB III
PENUTUP


A.      Kesimpulan
Model pembelajaran NHT juga merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan melakukan percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan yang dipelajari. Dengan model NHT siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek dan keadaan suatu proses pembelajaran mata pelajaran tertentu.
Model Number Head Together (NHT) merupakan cara belajar Cooperative atau beberapa kelompok dimana anak dikelompokan menjadi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor, guru memberi tugas kepada setiap siswa berdasarkan nomor, jadi setiap siswa memiliki tugas berbeda.






















DAFTAR PUSTAKA


Nesaci, 2010. Model pembelajaran NHT . http://nesaci.com .diakses tanggal 27 Oktober 2016
Herdian,  2009. Model NHT. http://Herdy07.wordpress.com .diakses tanggal 26 Oktober 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULIAH

KUNJUNGAN P4TK YOGYAKARTA Baca disini cerita dan pengalamannya. https://drive.google.com/file/d/0BxNu63KlgBzOQWtFTW1lLU9JcXk1R185eUxi...